Sabtu, 23 Februari 2008

Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari jenggotnya yang lebat, atau celananya yang menggulung hingga mata kaki tetapi juga dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi juga dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah. Ikhwan sejati tidak hany dilihat dari kehadirannya dalam syuro', tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur'an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur'an tersebut. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat. .......


Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim. Ikhwan sejati tidak hanya dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud. Andakah itu? Perbanyaklah Istighfar "Wahai Saudaraku"

Tidak ada komentar: